Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru pada dunia pendidikan yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat, dimana peserta didik diberikan ruang dalam pembelajaran sesuai bakat dan minatnya. Demikian pula guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Sehingga, perlu dilakukan pengenalan kepada guru-guru baik berupa BIMTEK, pelatihan, maupun workshop agar dapat memberikan gambaran bentuk penerapan dan pelaksanaannya di kelas.
Pelaksanaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) SD Negeri 22 Mentok Tahun 2023 selain seluruh guru SD Negeri 22 Mentok, juga diikuti oleh lima sekolah yang lain dengan mengirimkan tiga guru setiap sekolah sebagai peserta, yaitu SD Negeri 1 Mentok, SD Negeri 5 Mentok, SD Negeri 7 Mentok, SD Negeri 8 Mentok, dan SDIT Insan Cendekia. Sedangkan narasumber yaitu Bapak Azruddin Sitompul, S.Si, M.Pd. dari BPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (peserta lihat disini)
Pembukaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) SD Negeri 22 Mentok Tahun 2023 juga diikuti oleh seluruh kepala sekolah yang telah mengirimkan gurunya dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Bapak Drs. Rukiman, M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan para peserta kegiatan untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena banyak hal penting yang perlu dipahami tentang Kurikulum Merdeka ini. Beliau juga kembali menekankan tentang masa transisi PAUD ke SD yang menyenangkan yaitu bagaimana sekolah dan guru memberikan proses belajar-mengajar di kelas awal harus selaras dan berkesinambungan. Selain itu kepala dinas juga mengingatkan seluruh sekolah untuk tetap menjaga sekolah agar tetap selalu kondusif yaitu menciptakan sekolah agar jangan ada pembulian dan kekerasan, baik kepala sekolah kepada guru, antara guru, guru kepada siswa, maupun antara siswa. Oleh sebab itu agar kepala sekolah dan guru segera menindaklanjuti tentang pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan sekolah masing-masing yang mempunyai tugas melaksanakan pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah masing-masing.
Setelah acara pembukaan kegiatan dimulai pemberian materi di hari pertama oleh narasumber yaitu; Orientasi Komunitas Belajar dan Program Guru Penggerak, Pemahaman Capaian Pembelajaran, dan Perancangan Pembelajaran Bagian 1 : Menyusun TP dan ATP setelah Ishoma. Dan berakhir pukul 16.00 WIB. Selanjutnya rencana kegiatan akan dilaksanakan sampai pada tanggal 16 November 2023. Jadwal Kegiatan. @
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
꧁๐ค๐ท๐ฝ๐พ๐ด ๐ด๐ฎ๐ถ๐ช๐ณ๐พ๐ช๐ท ๐ญ๐ช๐ท ๐น๐ฎ๐ท๐ฐ๐ฎ๐ถ๐ซ๐ช๐ท๐ฐ๐ช๐ท ๐ผ๐ฎ๐ด๐ธ๐ต๐ช๐ฑ ๐๐ช๐ท๐ฐ ๐ต๐ฎ๐ซ๐ฒ๐ฑ ๐ซ๐ช๐ฒ๐ด, ๐ผ๐ช๐ท๐ฐ๐ช๐ฝ ๐ญ๐ฒ๐ฑ๐ช๐ป๐ช๐น๐ด๐ช๐ท ๐ผ๐ช๐ป๐ช๐ท ๐ญ๐ช๐ท ๐ถ๐ช๐ผ๐พ๐ด๐ช๐ท ๐๐ช๐ท๐ฐ ๐ถ๐ฎ๐ถ๐ซ๐ช๐ท๐ฐ๐พ๐ท. ๐ฃ๐ฎ๐ป๐ฒ๐ถ๐ช๐ด๐ช๐ผ๐ฒ๐ฑ꧂